Selasa, 18 November 2008

Tiga Permintaan

cerita fiksi

Titi adalah seorang perempuan yang telah bersuami, ia tinggal di sebuah desa yang permai. Disana ia hidup miskin maka setiap hari ia bekerja berat demi keluarganya. Suatu hari pada saat ia sedang mencuci pakaian di sungai, ia mendengar seuatu yang mengetuk-ngetuk di sekitarnya. Suara itu berasal dari sebuah batu di tepian sungai, setelah diselidiki ternyata suara itu berasal dari sebuah botol.
Titi pun mengambil botol dengan sedikit ukiran yang memberi kesan angker. Lalu membuka tutup botol tersebut. Seketika keluar asap hitam pekat dari botol itu dan munculah sesosok makhluk hitam pekat berbadan tinggi besar, ia tak lain adalah jin penunggu dari botol tersebut.
Titi pun menjadi takut, namun tiba-tiba dengan lemah lembut jin hitam itu berkata:
“Ha ha ha.....Jangan takut hai perempuan! Aku tidak akan menyakitimu. Aku datang kesini untuk merubah hidupmu. Aku akan memberimutiga permintaan”!”
Mendengar perkataan Jin tersebut. Timbul sedikit keberanian di hati Titi. Lalu dengan agak takut ia bertanya:
Benarkah ucapanmu itu?”
“Ya!” tegas jin tersebut.
Kalau begitu aku....”
Sebelum kau ucapkan permintaan pertama aku ingin menanyakan satu hal,” sela jin tiba-tiba.
Apa?”
Adakah orang di dunia ini yang paling kau cintai?”
“Ada, suamiku, Kenapa?” tanya Titi.
Kalau begitu setiap hal yang kau pinta maka suamimu akan mendapatkan tiga kali lipat dari yang kau pinta.”
Sekarang, ucapkan permintaan pertamamu,” ujar jin lagi.
Saya minta uang 500 milyar,” ujar Titi spontan.
Seketika uang dalam jumlah besar muncul dihadapannya. Perasaan Titi menjadi berbunga-bunga. Tak terbayangkan ia jadi kaya sekarang.
Seperti kataku, suamimu akan mendapat bagian tiga kali lipat dari yang kau pinta,” si jin mengingatkan.
Mendengar kata-kata sang jin Titi jadi berpikir, ”Kalau nanti apa yang kupinta ditambahkan ke suamiku tiga kali lipat nanti hidupnya akan lebih enak daripadaku tanpa harus bersusah payah. Apalagi selama ini aku terus yang bekerja, dia itukan pengangguran. Bisa jadi sesudah kaya nanti ia akan meninggalkanku dan pergi dengan wanita lain,” beragam hal negatif timbul di pikirannya.
Apa permintaan keduamu?”
Emm, aku minta istana seperti yang dimiliki raja-raja.”
Sama dengan yang tadi, suamimu akan mendapat tiga kali lipat dari yang kau pinta,” ujar jin lagi.
Titi pun mulai dongkol ia mulai berpikir bagaimana supaya suaminya tidak menjadi lebih kaya darinya.
apa yang ketiga?” jin bertanya kembali.
Titi terdiam cukup lama.
Cepat sebutkan yang ketiga, atau permintaanmu hangus dan aku akan pergi!”
Mendengar perkataan jin Titi menjadi kaget lalu tanpa pikir panjang ia berkata:
Aku minta diberi sakit jantung ringan!”
“?????”

Tidak ada komentar: